Tuesday, July 13, 2004
Hidup Tak Mengenal Siaran Tunda
Abis pulkam kmrn, ®oel sibuk pindahan. Sekarang pun masih. Ugh...berat pizan bawa2 buku soale emang ®oel punya banyak buku. Pas dipikir2, ternyata ®oel lom baca semua ntu buku. ®oel takutnya jadi snobisme. Katanya org2 snobisme seneng ngumpulin buku tapi ga pernah dibaca. Mereka cuma pengen dianggap "pinter" krn punya a lot of books. Truz klo ditanya knapa buku2 itu ga pernah dibaca, jawabnya mrk bisa baca kapan2 yang penting mah punya dulu.Emang segh, ®oel jarang baca my books, tapi...semoga 4JJI menjaga ®oel dari sifat riya' yg cuma pengen pamer. Insya4JJI. Kmrn aja ®oel baru beli majalah lagi. Abis ini majalah Tarbawi gitu loh [sambil dimonyong2in kaya Indy Barends yg ®oel liat di CERIWIS] Napa ®oel musti beli Tarbawi? Bahasanya itu loch! Bisa jadi pencerahan bwt jiwa ®oel. Apalagi tema yg diangkat jg emang T.O.P B.G.T Judul yg dipampang di cover jg bisa bikin hati ma'nyess [kata Basuki tea mah] Klo baca judulnya, ditanggung ®oel langsung diem sebentaran truz mikir en abis itu manggut2 kaya marmut @_@ "Ampunan 4JJI Lebih Luas dari Lautan Dosa" "Jangan Tercebur ke Jurang yang Sama" "Pasti, 4JJI Bersama Mereka yang Berjuang" "Dahsyatnya, Kekuatan Do'a" "Bergeraklah Karena Diam BIsa Mematikan" Hidup Hanya Sekali, Jangan Salah Pilih" "Keajaiban yang Tak Kunjung Menyadarkan" "Yang Tak Pernahy KAlah Kecuali Oleh Kematian" "Kenanglah Saat-saat Indah Bersama Orang Tua" and so on. Itu adalah sebagian dari judul yg pernah dibahas sama Tarbawi. And the latest edition is "Hidup Tak Mengenal Siaran Tunda" Neh, ®oel kasih potongannya...Hanya orang berakal dan mau berfikir, merenung dan menghayati, yang bisa merasakan, bahwa momentum-momentum hidup itu harus memberi kesempatan untuk lahirnya sosok muslim berkualitas. Setiap kali kita melewati sepotong waktu, kita harus mengerti, bahwa itu adalah kesempatan yang sangat berharga. Itu adalah momentum yang bisa mngantarkan kita ke hamparan bahagia, atau himpitan sengsara. Semua terserah bagaimana kita menjalaninya. Sebab, hidup tak mengenal siaran tunda.
Buat yg suka nonton tipi pasti dah ga asing lagi ma siaran tunda. Begitu banyak tontonan di tipi yg merupakan hasil siaran tunda. Bisa pertandingan sepak bola or konser musik. Tetapi hidup tak bisa ditunda2. Apa yang jadi jatahnya pada detik ini akan terjadi saat itu juga. Hari ini ga sama kaya minggu lalu walaupun nama harinya sama. Ada lelucon yg biasa dilontarkan klo ada yg nanya, "jam brapa skrg?" Suka dijawabnya "sama aja kaya kmrn!" [Gondok ga tuh? Hehehe] Tapi klo kita ngomongin kualitas waktu, tentu ga akan sama detik sekarang ma detik yg telah dilalui. Pokoknya mah, ®oel jadi smakin menyadari klo hidup tuh ga boleh disia2in. Seluruh rentang hidup ini adalah momentum yg hrs digunakan sebaik2nya. Setiap kali waktu datang, ia meminta haknya. Untuk apa qt menggunakannya? Bagaimana qt menjalaninya? Sebab, hidup tak mengenal siaran tunda.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment