Monday, March 28, 2005

Sleeping Beauty

Senin lalu, ®oel ke jurusan en liat2 skripsi org lain. Sesuai petunjuk, ®oel nyoba baca2 literatur dr skripsi spy bisa tau tje look of a paper.
Ada satu skripsi yg bikin ®oel terbelalak. Pasalnya, ada nama ®oel disitu. *So what gitu lho, ®oel?* Ya...seneng aja, walaupun ®oel ga ngeh apakah bener ®oel pernah jadi responden dia. Seingat ®oel tulisan yg ada disana sbg lampiran adalah tugas bwt salah satu matkul wkt semester 3 (apa 4 ya?) Btw, ®oel lebih tertarik menyimak tulisan itu daripada skripsinya kekekek :D Judulnya, SLEEPING BEAUTY. Here it is....
Sleeping Beauty
Most of us would say that we need at least 8 hours for sleeping to make our body safe and sound. We know it from the information in the magazines, newspapers, radio, and televisions based on doctor’s suggestion. People are so pursued to trust this opinion that they spend one third of their days for sleeping. Actually, we don’t need to sleep so long.
In a real life, there are people who sleep less than 8 hours, but they don’t loose their productivity, for instance, Muslim religious leaders. I’ve read that they used their night mostly to learn Koran by heart, hadeeth, or other religious lessons, to perform prayer, and to work. Besides that, they do devote their life for the society.
What I’m trying to say is that the opinion of 8 hours sleeping is not absolutely true. We don’t have to obey what doctors said as long as we comfortable with 5 or 6 hours a day, because being healthy is not based on how long, but how well we sleep.
PS: Well, maybe it's not relevant now since many people have realize that we do not need a long sleep.

Saturday, March 26, 2005

mengapa sikap PKS spt itu?

Baca artikel ttg pertanyaan tsb, yg roel bikin lebih SOPAN, bikin telinga roel jd merah. Koq sih bisa ngeluarin kata2 itu? *ya...namanya jg manusia..di dunia ini skrg dah ga ada yg ga mungkin* Terus terang, roel sbg salah satu kader (alhamdulillah) PKS jg mempertanyakan sikap anggdota DPR yg terhormat dari partai dakwah ini. However, krn roel tsiqoh [tsiqoh-logi...lelucon ttg bgmn membuat para kader da simpatisan mengikuti sikap PKS--dpt diliat di majalah SAKSI] InsyaAllah keputusan tsb bukan sembarang keputusan, apalagi pasti keputusan itu dah lewatin fase musyawarah. InsyaAllah berkah, walaupun mkn salah. Tapi...masa qta (baca:PKS) mau2nya ngebohongin umat cuma bwt kepentingan dunia? Dijamin, klo ada org kayak gitu di PKS pasti ketauan en bakal di-iqob or the worst, dikeluarkan. Iya ga Pak Tifatul? :) So...pak penulis...liat nih penjelasan dr PKS, satu en dua
Kemaren, pas ada Jalasah Ruhiyah bwt akhwat se-Bandung, pemateri--Ust. Hilman Rosyad, Lc, anggota DPR pusat--mo berbagi ttg this BBM stuff, tapi berhubung waktu ashar dah memanggil, ga jadi deh. Ya...penonton kecewa.
Anyone who knows what is the reason behind PKS' decision?

hari gini mandeg nulis??!!!

Pengen banged deh ®oel ikutan pelatihan menulis yg diadain sama IMB. tapi...tempatnya nun jauh disana...Jakarta, the capital city of Indonesia... *Ya Allah ®oel...kayak ke Arab aja! Jakarta kan deket lagi...Pergi sana..daftar en ikutan..!* Weis...ngusir neh? InsyaAllah, klo emang Allah mengizinkan en ada rezeki ®oel pasti ikut...

Pelatihan Menulis Indonesian Muslim Blogger

Wednesday, March 23, 2005

caiyo...

wah...roel dah coba posting background dari skripsi roel, please give comment ya! click here! semoga dgn semakin banyak org yg baca en kasih saran it can enrich my thoughts and, of course...my paper moga2 pa wachyu en bu rojab dimudahkan Allah dlm membimbing roel...amiin

k4mi$am@

Ada yg tau the meaning of KAMISAMA? roel pernah tau ada film-nya, klo ga salah ttg kumpulan anak muda yg punya keinginan atau apalah gitu...dah lupa lagi sih. tapi klo KAMISAMA yg satu ini bukannya film, but it's a song sang by edcoustic. Mereka adalah group nasyid baru from Bandung. Fresh from the oven lho!! *heuheuheu emang kueh?* here's the lyrics:

KAMISAMA

Tai you ga nishi no, tai you ga nishi no,

Suiheiseng ni sizunda toki 2X
Watashi wa jibun no sitekita koto
Hitotsu-hitotsu o omoi dasitemita

Reff:

Kamisama, yoruga otozureta toki
Kamisa, tai you ga sizimu to doujini
Jibun ga nandomo kurikaesitekita
Ayamichi o kuyande
Naitemo douka oyorushi kudasai

Akhir2 ni roel suka banget menggumam pake lagu ini. Knapa menggumam? soale roel ga bisa nyanyi. Percaya deh! Tanya aja ma temen kost-an or my lil' bro :( Pokoknya klo ada yg denger roel nyanyi dikit aja, pasti diprotes. "Udah deh, mending juga diem..." Tapi, it's not a big problem, lagian roel juga ga ada mimpi mo jd penyanyi koq. Selain KAMISAMA, roel juga seneng ma FIND THE WAY. nih liriknya:

FIND THE WAY

You give me hope, to realize

The reason why and what am I living for
After so long follow my feet
Looking for life that You have given me
As I remember those days the darkness time
When I was not caring You were there
Now I care to take this way so clear
And I feel so proud to be a Moslem guy

Reff:

And now how so great that I feel
Living up to the light, with you inside my heart
And I could never be the same
Without you involve in
On me to try to find the way
Now I believe in any way
That You will always here inside my mind
And I believe you’ll always hear
An every beat, the trembling of my heart
Everytime I pray I cry for You
and I feel he peaceful of my soul
To obey in every word You say
When the time has come, let me die in Your way

Wednesday, March 16, 2005

blog..blog..blog...

Blog…blog…blog….
Lately, kata itu terus terngiang2 di benak ®oel. You know why? Because I’m doing my paper on it!!! Ya….the blogging effect is enormous on me so that I decided to do a research of it.
You can check my progress in doing the paper *though it has a slow motion in the improvement :( * by clicking my blog at www.aboutmypaper.blogspot.com
Ya…ternyata kesukaan terhadap blog membuat roel jadi punya bahan kajian untuk skripsi. Awalnya agak2 confused juga sih. It’s a broad issue. So, I’ve to narrow my focus. Akhirnya, jadilah judul yg terbaru. Percaya ngga? *ngga tuch :) heuheuheu* roel udah ganti judul kira2 lima kali-an, if I’m not mistaken. Bener2 terbukti deh bahwa menulis bukan pekerjaan sekali jadi. Roel pernah baca bahwa writing is rewriting. Maksudnya adalah menulis itu sebenrnya menuliskan kembali hal-hal yang qta tulis. Makanya, ngga usah minder deh klo misalnya kamu nulis sesuatu terus ngerasa klo tulisan itu adalah tulisan yg ngga bermakna or jelek karena memang tulisan itu ngga sekali jadi! Lagipula, you’re not alone….^_^ Roel juga bener2 ngerasa aneh klo ngeliat hasil tulisan roel.
Kenapa menulis dikatakan bukan pekerjaan sekali jadi? Karena ada bbrp tahap untuk menghasilkan tulisan yg bagus. Tanya deh sama penulis tenar. However, memang sih ada org2 tertentu yg punya briliant gift to make a finest writing in one touch. Kayak siapa coba? Klo boleh roel sebut, mereka adalah Taufik Ismail, Helvy Tiana Rosa, Faiz anaknya mbak Helvy, or other writers you know. Qta nyadar diri aja kali ya? Namanya hasil yg bagus itu pasti merupakan usaha kerja keras en butuh waktu.
Mmhhh….InsyaAllah ®oel ngga akan patah semangat deh walaupun suka ngerasa “koq skripsi roel ngga maju2 ya?” pas dipikir2 ternyata itu krn roel ngga nyediain banyak waktu untuk menulis. Masih ada keinginan langsung jadi. Padahal kan…????
Ada tausyiah yg ngena di hati dari seseorang yg roel anggap lebih dari sekedar guru tahsin. "Selesain studi itu ibadah...banyak ke perpus dan pinjem skripsi org lain buat rujukan." Thanks ya pa Ustadz!
Ya…memang benar. Hal itu sempet luput dari pikiran roel. InsyaAllah apa yg roel lakukan skrg adalah ibadah, so...pasti dunk Allah akan menurunkan pertolonganNya, iya ngga???

*** Becoming A Star ***

Extensive Reading Assignment #2
#8 semester, 2004
Becoming A Star
Nowadays, televisions are performing programs about how to be a star. Pioneered by SCTV, which gave Pop Star, followed by Indosiar, which offers [offering] Akademi Fantasi Indosiar and the last but not least, RCTI which present [presenting] Indonesian Idol an adaptation program from United States. No wonders there are many teenagers and adults who dream to be celebrities. Being popular, get many luxurious things and liked by people are a few of their expectations when they turn out to be celebrities.
To show that hard work is needed if they want something is clearly showed in the program. It makes the programs have a value. However, the drawbacks are also not a little. The programs construct the mind of young generations that become a celebrity is the only way if they want to be a star. They are just given an idea about how to be popular, famous and can get stuff they want. They just think about themselves, they rarely bear in mind how to be valuable for others or to have a significant role in society.
Actually, there are many occupations to be a star that young people can take, occupations that have activities are worthwhile for many people. For example, we can help homeless children who live in the street a free education by teaching them. We can collect charity for people who get natural disaster and we may become a volunteer for humanity mission. What have [has] been mentioned are only a few of activities that people can experience the beneficial. What comes up in my mind is that is it true being [to be] a star is always [only] being [to be] a celebrity?
Note: kata2 yg diwarnai merah di atas adalah kata2 yg sesuai dgn naskah asli dan mengalami revisi (kata2 yg di dalam kurung) saat diketik untuk posting dr blog ini.
Nah, kan? Ternyata setelah mengendap setahun essay tersebut masih harus direvisi.

Monday, March 14, 2005

mencoba bertahan....:::

Mencoba bertahan sekuat hati
Layaknya karang yang
Dihempas sang ombak
Pernah denger lagu-nya ADA Band? Kemaren pas lagi shalat dzuhur, ada sayup2 suara nyanyian lirik di atas. You know what?? yg nyanyinya anak kecil!! wuih...ngga heran aja sepupu yg masih SD dah hafal lagu2 band Indonesia terkenal macem Peterpan en so on.
Niwei....roel ngga bakal bahas ttg band2 itu. Cuma jadi sedih aja, shalatnya roel jd ga khusyuk gara2 denger lagu itu :( Well, the bottom line is that I like the lyric. Karang di laut itu kan kecil, yak? Tapi bisa tetep kuat walaupun dihempas oleh ombak setiap harinya.
Ya....begitulah sunnatullah. Alam diciptakan sedemikian rupa oleh Sang Maha Pencipta dgn segala keunikannya. Sungguh beruntung orang2 yg mau mengambil ibrah dari itu. Maka....Roel putuskan untuk tetap bertahan......bertahan dgn smua aktivitas yg menjadi jantung bagi perjalanan kehidupan roel....bertahan walaupun roel blm bisa membagi waktu antara aktivitas itu dgn kebutuhan roel pribadi (mis:ngerjain skripsi heuheuehu)
tetap...bertahan...bagaikan...karang...
semoga, aamiin
PS:ada sms dr temen sbg penyemangat
knp Nu ga smngt?mmg br x ini ngdpn akripsi,ms dah ttk drh pnghbsn Nu nyerh,smngt donk Nu!Apa jdnya nanti klo seorg Nu*** tb2 pth smngt.Biar smngt pa Nu mau Na mintain ..bla..bla... (off the record yg ini mah)
thanks, ya Na! Hopefully, I can graduate in time.

Saturday, March 12, 2005

getting stuck...again..and again...

You know what?? I get stuck again….I dunno why. I think it’s because I dunno what is I’m gonna do. Well…it is true that I am working on my paper. Then, I’ll take writing as my research focus. Then, I’ll also take weblog as my….. my apa yak? Pokoknya…yg diteliti deh. Waduh….gimana mau selesai cepet klo roel sendiri masih kebingungan. And I am confused about my confusion… ^_^ *confused koq masih bisa senyam-senyum!*

I called Bu Della this morning. I want to ask her to give me a favor. I’d like her to help me construct my understanding about my paper. Well…I know that I have Bu Rojab and Pak Wahyu as my supervisor, but I think it’s relevant for me if I ask Bu Della since I’m gonna take up her students in Writing class as my respondents. You know, Bu Della laughed at me when I couldn’t answer her question on my paper. She asked me the aim of learning journal—I think of changing the topic instead of collaborative writing—and I got embarrassed because I dunno what my aim is!!!! Mmmhhh….mau jadi apa my paper ntarnya, yak?

I wanna know how my friends are. Do they run their paper smoothly? Do they get confused as I do? Some of them have done the Ujian Sidang at the beginning of the month. I do pray for their success in the future when they are living in the real community. Oh…I really want to be a valuable person since it is the way to be the best Muslim.

Keep your fingers cross for me, okey?

Thursday, March 03, 2005

bagaimana komentar Anda???

Terik panas siang itu tidak menyurutkan langkahku untuk pergi ke LA. *What??? Roel is going abroad???* Heuheuheu :D ngga koq, roel cuma ke Lembah Anai, dan ini bukan tempat shooting sinetron laga lho. Ceritanya siang itu, roel mau beli makan. Kan panas banget tuh yak? Terus, roel ampe sipit2 gitu deh matanya. Niwei....pas dateng ke warungnya, walaupun dgn mata yg agak2 beradaptasi sama situasi yg lebih gelap, roel masih tetep bisa liat tayangan tipi.
"Bagaimana komentar artis tentang bla..bla..si anu..si itu.."
Euleuh....siang2 teh ngomentarin orang, ngga ada kerjaan kali, yak? Mending kaya roel, beli makan. Kan kenyang tuh :) Tapi, pas diliat lagi...cukup menyita perhatian roel yg lagi milih2 makanan. Jadinya, roel melirik juga deh ke tipi yang terpasang di dinding atas.
"Ya..kalo mau beristirahat dari ketqwaan silakan...mau ngga taat sama Tuhan yo monggo...." kira2 gitu deh salah seorang artis--yang skrg telah berkomitmen menggunakan jilbab--mengomentari keputusan artis tertentu.
"Ya...kita sih kasian aja sama dia..tapi itu memang urusan dia sama Allah." Yang ini kira2 komentar dari artis lainnya--sama2 menggunakan jilbab.
So what gitoo loch...! Mungkin itu yg terpikirkan, tapi roel punya beberapa lintasan yg sempat datang saat melihat kenyataan ini, kenyataan bahwa gosip or ghibah or apapun namanya memang ngga pernah (semoga belum) bisa hilang. Pertama, kenapa pula si artis ditanyain masalah itu? Katanya boleh klo qta membicarakan seseorang tetapi hrs dgn tujuan mencari solusi. Lalu, apakah itu bisa jadi solusi bwt artis yg lagi diomongin? Roel kira ngga. Si artis yg ditanya--roel kira mrk benar2 telah berubah--pasti ingin beramal kebajikan sebanyak mungkin, tapi dgn diwawancarai spt itu malah membuat mereka melakukan kegiatan yg seharusnya tidak dilakukan (ngomongin orang). Kedua, roel tetep seneng sama kesadaran artis2 itu ttg kewajiban menjaga aib sodaranya. Mereka ngga ngomong sembarangan yg bisa nyakitin seseorang, tp dgn cukup bijak mendo'akan semoga dia bisa kembali baik. *Ini juga kebingungan roel sih, soalnya pernah baca klo qta ngedo'ain org spy kembali ke jalan Allah bisa jadi itu juga ghibah..gimana dunks ne pa ustadz?? eh ada yg jd ustadz ngga ya?* Ketiga, roel pernah juga punya pengalaman diwawancara kek gitu *deu..serasa artis aja heuheuheu* sebenernya yg nanya tuh cuma adik tingkat. Selesai mentoring, dia nanya..."teh, boleh nanya tp ngga ada hubungannya sama materi ini?" Roel jawab, "boleh" Kalo dijawab ngga boleh kan ngga lucu ^_^ Terus dia nanya, persis kek pertanyaan wartawan gosip, "menurut teteh gimana ttg si fulanah?" Wah...awalnya roel ngga tau harus cakap apa. Tapi...jawaban roel juga hampir mirip kek jawaban artis2 di atas. Paling roel cuma nambahin bahwa sebaiknya qta ngga membuat itu jadi bahan ngomongin org, cukuplah itu membuat qta menghisab diri. Apakah qta sudah benar2 berusaha menjaga hidayah Allah ini? Apakah qta juga lebih baik dari dia?
Niwei...skrg tuh susah juga ya jadi kuin (kurang informasi) ttg hal yg remeh temeh gini. Si artis ini nikah sama siapa....si Artis itu berantem sama siapa...cerai dari siapa....rebutan harta gono-gini... Urgh....capek tau!!!!! Tapi, roel juga jawab ke adik itu klo pun qta nonton (soalnya di kostan ada tipi) jadikan itu sbg bahan u/ tausyiah. Informasi2 tsb benar2 menyadarkan qta nahwa gini lho kondisi masyarakat qta...masih spt ini lho umat yg membutuhkan uluran dakwah qta....
Semoga tulisan ini pun tidak menjadi amal buruk roel, hanya ingin berbagi cerita. Semoga bisa menjadi perenungan...