Thursday, July 14, 2005

Perginya Syeikhut Tarbiyah

Sebenernya dah lama ®oel pengen nulis ini….nulis tentang Ust. Rahmat Abdullah, tepatnya sejak mendapatkan berita wafatnya beliau Selasa malam (14/6), sekitar pukul 20.00
Innalillahi wa inna ilaihi rooji’uun…. Pertama dapet berita dari temen, serasa ga percaya. “Telah meninggal Syeikhut Tarbiyah…Ust. Rahmat Abdullah dalam perjalanan ke rumah sakit…..” Kira-kira begitulah isi sms-nya. Perasaan yang muncul udah ga bisa dikasih nama lagi. Pengen nangis…kaget…sedih…dan yang selalu terasa saat mendapat berita kematian….merinding….selalu.
®oel ga pernah ketemu langsung face-to-face. Hanya dua kali kesempatan yang ®oel ingat saat bisa melihat beliau langsung, pertama saat kajian “Dakwah di Era Baru” akhir 2000-an dan kedua saat beliau menjadi pemateri Diklat Tutor di UPI. Setiap mendengar suaranya…®oel bisa merasakan keteduhan dan cinta. Ya….beberapa testimoni juga menyatakan bahwa beliau adalah orang yang penuh cinta. Pada siapa pun. Bahkan saat mengetik tulisan ini pun…masih terngiang suara beliau di hati ini.
“Bayangkan…Ust. Rahmat itu selalu mendapat tumpukan berkas segini *mengangkat tangannya* untuk diselesaikan. Beliau kan sekarang di DPR diamanahi tentang masalah hukum (di komisi berapa ya?) jadi selalu banyak yang harus ditangani.” Ini adalah ucapan seseorang beberapa hari sebelum beliau wafat.
Selamat tinggal wahai Ustadz…benih dakwah yang kau tanam…InsyaAllah akan menghunjam di bumi Nusantara dan mengangkasa di alam Indonesia.
Beberapa kutipan beliau:
“Diperlukan suatu hentakan yakin yang akan melahirkan keberanian, keteguhan, dan kesabaran, bertolak dari jaminan yang tak pernah lapuk.”
“Bila da’inya bermental ayam negeri yang tak tahan angin, mudah kena sampar dan mengandalkan jatah makanan olahan, maka kiamat dakwah sudah terdengar serunainya.”
“Fikrah adalah sesuatu yang menggerakkan orang pada perilaku.”
®oel ambil kutipan itu dari Tarbawi edisi khusus pinjaman teman. Kenapa harus minjem? Soalnya pas ®oel mo beli, eh kehabisan T_T hiks..hiks…
Berita lainnya: KH.Rahmat Abdullah (In Memoriam)
PKS Berduka Atas Meninggalnya Rahmat Abdullah
Pendiri PKS, KH Rahmat Abdullah Wafat

No comments: