Monday, January 03, 2005

selaksa rasa untuk Aceh

Bismillah...Assalamu'alaikum smua
Hari Ahad, 26 Desember 2004. Saya sedang bersama seorang sepupu, mengantarnya membeli sesuatu untuk tante yg sdg mengadakan walimatussafar. Saya--bersama dgn sodara2 yg laen--menikmati hajatan hari itu. Kami makan, mengobrol bahkan tertawa bersama2. Tetapi...ternyata...di hari yang sama, saudara2 si Aceh tengah merasakan kekuasaan Allah SWT. Terjadi gempa bumi tektonik dan gelombang tsunami yang hingga saat ini tercatat telah merenggut lebih dari seratus ribu korban. Ya Allah...berilah kami kesabaran menghadapi bencana ini. Ya Rabb...jangan Kau tinggalkan kami. Ya Rabb...berilah kami keringanan dlm menjalani ujian ini. Sesuatu yg menyesakkan dada selalu terasa saat melihat berita yg terus di-up date dari Metro TV.
Saya berharap pemerintah segera menangani bencana ini. Tapi apa lacur....hingga beberapa hari setelah kejadian itu, mayat2 masih banyak yg bergelimpangan. Saya mengira, "O...inilah Indonesia. Tidak sigap membantu saudara2 sendiri. Pantas selama ini kita adem ayem aja melihat kebrutalan Israel thdp Palestin."
Benar2 tidak bisa disangka. Alhamdulillah...semua ingin turut membantu. Mulasi dari anak SD di Jakarta yg mengantarkan sendiri barang bantuan--ditemani para guru--ke posko di Metro TV hingga artis2 yg berduyun2 pergi ke Aceh. Selain itu, artis2 juga menggalang dana untuk Aceh. Saya sempet agak su'sudzhon juga sih pas liat di tipi komentar Anwar Fuady. Dia bilang, "Baru sekarang ini...artis2 turun ke jalan meminta sumbangan di pinggir jalan." Kesannya koq malah angkuh gitu, tapi semoga prasangka ini tidak benar. Semakin hari...saya benar2 melihat bahwa sebagian dari orang2 yg berkuasa *baca:pemerintah* itu bener2 lelet. Tumpukan barang telah memenuhi gudang di bandara, tapi koq ya ngga bisa gitu memfokuskan diri sehingga penerbangan2 yg ga perlu di-cancel aja, untuk dialihkan ke Aceh sbg tujuannya.
Sekarang...saya merasa lebih miris lagi. Ternyata hanya segitu aja ya pemerintah. Baca deh dgn lengkap laporan dari relawan yg sdg di Aceh. Klik disini
Ya Allah...ampuni hamba yg mungkin lebih lambat dlm memberikan bantuan dibanding mereka.
Semoga Engkau mendengar do'a2 yg dipanjatkan kami.

1 comment:

Anonymous said...

Excellent, love it!
» » »