Tuesday, November 02, 2004

seribu bulan

assalamu'alaikum.....pa kabar smuanya? baik kan? apalagi sekarang ampir mendekati paruh ketiga di bulan mulia ini. So...tetep semangat, yak? Caiyyo
Saya sempet buka2 arsip lama [kayak kantor aja ;p], terus saya liat ada tulisan ttg Ramadhan yg dibikin taun 2001. Membacanya bikin saya jadi agak2 kaget, ternyata tulisan saya laik dibaca juga, yak? Terserah klo kata kamu itu biasa aja, mungkin emang standar kualitas tulisan saya baru nyampe segitu. Heuheuheu
Telah datang bulan mulia dimana untuk pertama kalinya AlQuran diturunkan. Ramadhan datang kembali, menyapa hangat kerinduan yang tertahan selama sebelas bulan terakhir. Siapkah kita menyambutnya?
Sungguh...Ramadhan adalah bulan dimana 4JJI membuatnya istimewa. Setiap amal sholeh yang kita lakukan akan diberi pahala dengan berlipat ganda. Dimana amalan ibadah sunnah disetarakan pahalanya dengan amalan ibadah wajib di bulan lain. Bagaimana pula pahala amalan ibadah wajib di bulan suci ini? Maka sudah sepantasnya kita menyiapkan diri menghadapi Ramadhan ini. Bahkan sahabat Ali ra saja menyiapkan tiga atau enam bulan sebelumnya *belakangan saya ketahui bahwa ternyata Rasul juga melakukan persiapan itu* Apalagi kita yang kualitas keimanannya masih di bawah mereka, para sahabat, generasi utama binaan Rasulullah.
Ramadhan juga adalah bulan ujian. Latihannya telah kita lakukan pada bulan2 lainnya. Maka sudah waktunyalah bagi kita untuk memaksimalkan ibadah dan meminimalisir maksiat. Kita sadar, sebagai manusia tentu tak luput dari khilaf. Tapi bagaimana caranya agar kita, usaha yang kita lakukan, dapat mengurangi jatah bisikan setan yang biasa kita ikuti dgn sadar atau pun tidak. Hanya kepada 4JJI sajalah tempat berlindung.
Jika saja orang2 mengetahui rahasia keutamaan Ramadhan niscaya mereka mengharapkan untuk shaum sepanjang tahun *ada hadist yg menerangkan bahwa umat muslim pasti akan mengharapkan Ramadhan sepanjang tahun jika mengetahui kemuliaannya* Bulan ini adalah saat dibukanya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka. *ini juga hadist diriwayatkan oleh Muslim*
Setelah membaca tulisan ini, saya jadi lebih semangat lagi untuk menjadikan Ramadhan taun ini menjadi Ramadhan yang paling berkesan. Secara ruhaniyah dan fikriyah juga tentu.

1 comment:

dedeh riska said...

wahh bener banget tuh...setuju deh sama artikelnya